Jumat, 16 Desember 2011

Agar Pulsa tidak dicuri ?? .. Ada tips-nya gag yaa ?

Ehemmm ...

oouh tidaaaaak .. !!
seperti ucapan yang sering terdengar dari bang hj. rhoma irama, yakni : 
"sungguh terlaaluuuuuuu ..."


Belakangan, banyak yang mengeluhkan tentang kehilangan pulsa, kebingungan yang tak tau darimana asal muasal bisa hilang begitu saja, keresahan atau apapun itu namanya .. Untuk itu pada postingan kali ini, akan membahas tentang seperti judul yang tertera di atas .. hhee :p

Memang ya, yang namanya pencurian pulsa itu marak terjadi dikalangan manapun .. tak habis pikir, masih ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu, kalau sudah terjadi kehilangan, siapa yang harus bertanggung jawab ?? palingan yang ada orang yang mau ngejawab tapi gag mau ikut ikutan nanggung akibat dari semua itu, kasihan si korban dongg ?? jelas lhaaaa, hhhee .. sungguh malangnyah ..
  
"eeeeeits .. !! siapa tahu ternyata nantinya kita lhaaa yang akan menjadi korban berikutnya dari si tangan panjang tak terlihat .."

Lalu, lalu dan lalu .. Apa yang dapat kita lakukan ?? tindakan apa untuk mencegah dan menghindarinya ??
Ok ok agar tak menjadi korban yang ke sekian kalinya tentu ada tips doooong, dan berikut ada sedikit tips dan trik niiih agar pulsa tidak dicuri :

  • Membeli pulsa dengan sewajarnya (biar gag nyesek kalau tiba tiba hilang tak terduga)
    • Isilah pulsa jika memang akan digunakan (kalau gag penting penting amat, gag usaa deh .. hhhee)
    • Sisa pulsa minimal anda jangan lebih dari Rp. 3000
    • Jangan meminjamkan hp/ memberikan nomor hp pada orang tidak dikenal
    • Jangan membalas sms yang memberikan iming-iming hadiah puluhan juta rupiah
    • Jangan membuka sms yang datang dari nomor aneh atau nomor tidak dikenal
    • Jangan mendaftar untuk mengikuti program transfer pulsa
    • Bila belum berhasil juga, tidak ada salahnya bagi anda untuk mengosongkan pulsa anda, istilahnya tidak usah mengisi/ memiliki pulsa .. Bisa meminjam sesekali pada teman anda jika ingin sms/ telpon di saat saat darurat saja lhooo .. Dan untuk yang satu ini --> TIDAK USAH PUNYA HP ... itu adalah trik terampuh agar pulsa tidak hilang dicuri atau sejenisnya ... hehhee

    Well, cukup sekian dari saya ...
     
    Petiklah hikmah di setiap kejadian ...

    Sabtu, 10 Desember 2011

    Persaingan ketat Android & Ipod

     
    Sebelum membahas lebih jauh mengenai persaingan antara android dan ipod, ada baiknya kita mengetahui salah satu pengertian tentang "merek" ..
    Apa pengertian dari kata merek tersebut ..

    Apa itu merek ??
    Jawabannyah adalah :
    Menurut pendapat Stanton (1996) pengertian merek adalah nama, istilah, symbol, desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur tersebut yang dirancang untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

    Demikian sekilas tentang pengertian merek, Ok ..

    Next .. Next .. Next ..

    Kini lanjut pada pembahasan awal, dimana Apple, ialah merupakan merek terkenal dari Amerika, yang tentunya sekarang sudah banyak orang menggunakan produk Apple, seperti iPhone, iPad, iPod, iPod generasi pertama berfungsi khusus hanya sebagi perangkat pemain musik. Pembaharuan firmware selanjutnya menambahkan fungsi PDA: Perangkat tersebut kemudian bisa menyimpan informasi dari buku alamat dan piranti lunak iCal yang ada di dalam Macintosh yang dipakai oleh penggunanya. iPod juga bisa menampilkan dokumen teks walaupun tidak bisa dimanipulasi dengan menggunakan iPod, dan lainnya. Kita juga udah tau bahwa produk Apple sekarang merupakan salah satu produk popular yang ada di pasar global. Selain Apple juga ada Windows Phone yang juga merupakan produk popular juga di dunia ini.

    Sayangnya kedua perusahaan raksasa teknologi ini disaingi oleh Android, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.


    Android ternyata yang telah terbukti dimana Android tersebut meraih peringkat pertama dengan total konsumen sebanyak 39 persen orang. Kemudian pengguna iPhone sebanyak 28 persen dan selanjutnya ada BlackBerry dengan total konsumen 20 persen. Kemudian dilanjutkan dengan Windows Phone yang memperoleh total konsumen sebanyak 9 persen dan sisanya sebanyak persen terbagi atas ponsel lain, seperti misalnya Nokia.

    Tidak hanya itu, ternyata persaingan antara sesama ponsel Android juga ketat, misalnya saja dengan produk Motorola yang memiliki sistem operasi Android. Motorola disaingi oleh HTC (produk dari Taiwan), Motorola hanya memperoleh 11 persen konsumen di Amerika.

    wow wooow ..

    Terakhir untuk kesimpulan,
    Dengan total konsumen lebih banyak pada Android tersebut, sepertinya pasar Amerika kini dikuasai oleh Android ..


    Pernikahan Keraton (Lihat dari sisi kebudayaan)

    pesta pernikahan antara GKR Bendara dengan KPH Yudanegara





    Kraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Kraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika banyak nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Kraton Yogyakarta yang sangat menarik wisatawan dalam maupun luar negeri, sekaligus menjadi pusat studi dunia.

    Seperti pula pada pernikahan Keraton antara Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau Gray Nurastuti Wijareni Bendara (GKR) dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara atau Achmad Ubaidillah (KPH) Yudanegara di Kraton Yogyakarta, Selasa (18/10/2011) menggunakan busana yang kental dengan adat.

    Dalam prosesi akad nikah tersebut, KPH nampak terlihat gagah dengan beskap warna putih yang dipadu dengan kain corak klasik. Untuk Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang bertindak sebagai wali dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, mengenakan surjan warna hijau. Akad nikah berlangsung hikmat, meskipun tak dihadiri GKR Bendara.

    Di lihat dari sisi kebudayaannya ??

    Tentulah terdapat banyak prosesi yang dilakukan dalam kebudayaan adat .. jika disebutkan, tentu banyak pastinya, jadi salah satunya saja yaa, hheee .. yaa salah satu dari sekian banyak itu : untuk prosesi pernikahan yang dilangsungkan ini, ada yang dinamakan Prosesi Panggih. Yang dimaksudkan dari prosesi panggih ini ialah diiringi dengan tiga lantunan gending Jawa.

    Seperti : 
    • Gending Bindri --> mengiringi kedatangan pengantin pria.
    • Gending Ladrang Pengantin --> mengiringi upacara panggih mulai dari balangan (saling melempar sirih), wijik dadi (pecah telor) hingga prosesi mencuci kaki suami.
    • Gending Boyong/ Gending Puspowarno --> mengiringi kacar-kucur, lambang penyerahan nafkah dahar walimah.
    Dalam susana prosesi pernikahan, sangatlah jelas kedua mempelai terlihat anggun dan mempesona dengan mengenakan busana dodotan khas Yogyakarta.

    Hmmm ..

    Terlihat sisi kebudayaan yang ditonjolkan yang mana di zaman ini sudah meluntur seiring berkembangnya zaman. Contoh kecil dari kebudayaan yang seperti inilah yang patut dilestarikan, dimana mungkin sebagian banyak yang menganggap tak terlalu penting menggunakan adat, namun dengan kita menjaga budaya ini tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri serta bersama yang tak akan pernah habis, juga menjadikan nilai tambah dan mencerminkan INDONESIA yang sesungguhnya bagi negara negara luar sana ..
    inilah INDONESIA-ku .. dengan keanekaragaman budayanya ..
    berbangga dengan kebudayaan,

    CINTA INDONESIA .. HIDUP INDONESIA .. !!

    :)

    Novel - Seandainya Aku Boleh Memilih

    "Seandainya Aku Boleh Memilih" ...


    Merupakan sebuah judul novel yang berceritakan tentang pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pastinya sudah tertebak, apa yang biasa terjadi dari pertemuan tersebut ??
    Mungkinkah ada perasaan yang tumbuh diantara mereka ??
    Ya, betul sekali .. !!

    Jawabannya ialah menghasilkan cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya sangat lemah, tetapi Riri juga ternyata berhubungan dengan Haris, diposisi ini Haris adalah kakak dari Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi. Semua berawal dari hal tersebut, di mulainya konflik antara Riri, Haris, Bandi serta Ibunya (Ibu dari Haris dan Bandi) yaitu tentang kebenaran siapa Ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun mengetahui kalau Riri telah berkhianat darinya dengan kakaknya sendiri. Masalah pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada ibunya dan dia nekat bunuh diri.

    Terlihat disini bahwa kemampuan pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan dari novel ini. Diantaranya, seperti alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel ini ..

    Serta ada pula dari penokohan yang di gambarkan oleh si pengarang, berupa antara protagonis dan antagonis, tentulah .. sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Disini, yang berperan sebagai tokoh Riri merupakan tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela berkorban. Kesempurnaan dari watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang manusia biasa kepada sang tokoh antagonis yang dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandi tega memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.

    Tak lepas dari semua yang terkandung didalamnya, sudut pandang merupakan yang memberikan kesan tersendiri .. Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan latar. Watak Riri juga menjadi sangat jelas bahkan sifat manusia yang dimilikinya tanpa diketahui tokoh lain dalam novel ini akan dapat diketahui oleh pembaca akibat sudut pandang yang digunakan sang pengarang.
    Ada pula pembawaan dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan diketahui lanjutannya.

    Jika Anda membaca novel ini, mungkin Anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel ini mampu membuat pembacanya terus tertarik hingga akhir cerita. Latar dan alur cerita begitu jelas mampu membuat Anda merasa ikut dalam ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan amanat, juga dapat membuat pembaca lebih tertarik. Karena itu cobalah membaca novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.




    Ok ? Ok ? Ok ?

    Selain itu, novel ini juga sarat dengan amanat .. bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Mau tau apa saja amanat yang terkandung ?? let's .. !!
    Adapun amanat yang terdapat di dalam novel tersebut diantaranya :
    • Harus berbakti kepada kedua orang tua
    • Harus bisa mengendalikan diri, seperti mengendalikan diri dari hawa nafsu
    • Mengalah kepada orang yang lemah
    • Berbakti kepada suami jika sudah menikah
    Lebih daripada itu, terdapat pula amanat-amanat lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus berkorban demi anaknya.
      

    Novel ini ditulis oleh Mira W

    Awal karir Mira W sebagai penulis dimulai pada tahun 1975. Selain menulis Mira W juga sebagai dokter dan staf pengajar di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Buku-buku karya Mira W diantaranya Sepolos Cinta Dini (Gramedia 1978), Cinta Tak Pernah Berhutang (1978) dan Permainan Bulan Desember (1979, Gramedia 1999).