Selasa, 18 Oktober 2011

About SEA GAMES 2011

Seperti yang telah kita ketahui ..

Dalam sea games 2011 ini, Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah berlangsungnya pesta olahraga akbar se-Asia Tenggara, dengan 542 medali emas untuk bersaing melalui 44 olahraga. Di Jakarta, tempat kompetisi akan dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Untuk SEA Games, akan berkesan terutama untuk Indonesia dan semua negara yang berpartisipasi, salah satu tayangan upaya pembangunan dilakukan dengan menentukan sebuah logo yang menggambarkan Elang dengan filosofi "Garuda di atas Nature Indonesia" .. Sebagai simbol negara, Garuda dalam lingkup global terkenal dan langsung berhubungan dengan Indonesia.

Garuda menjadi logo sea games ke - 26 Thn. 2011

Panitia SEA Games (INASOC) memastikan bahwa mereka akan membuat SEA Games ke 26 yang mudah diingat juga dengan memilih November 11, 2011 atau 11/11/11 untuk memegang upacara pembukaan. Upacara pembukaan dan penutupan akan spektakuler dikelola sepanjang tepi Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak.


Untuk maskot nih ..

modo dan modi ...


Karena Komodo merupakan sumber kebanggaan nasional, Modo dan Modi, SEA Games 2011 maskot diciptakan. Sebagai maskot SEA Games, Modo dan Modi digambarkan sebagai bekerja keras, adil, lembut, ramah, dan sangat baik-semangat. Semua karakter positif mewakili hati dan jiwa di Indonesia, dan diharapkan menjadi dasar untuk membangun hubungan yang harmonis dan kerja sama dengan SEA Games lain yang berpartisipasi negara.

Namun ada yang menyarankan agar pemerintah memundurkan jadwal pelaksanaan SEA Games setidaknya 3–4 bulan. Menurutnya, ini merupakan alternatif terbaik dan paling rasional melihat kondisi objektif terkini, khususnya kesiapan venue, pasalnya sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap. Di antaranya, kolam renang, stadion atletik, dan lapangan tembak.

Tentu saja nama baik Indonesia di mata negara-negara lain menjadi taruhan jika pemerintah tetap memaksakan menyelenggarakan SEA Games sesuai jadwal. Lagipula, sukses penyelenggaraan SEA Games tidak hanya cukup dijawab dengan pernyataan berulang-ulang pemerintah yang siap mempercepat pengerjaan venue. Sebab, persoalan penyiapan bukan semata-mata persoalan kesiapan menambah jumlah tenaga pekerja atau semacamnya. Tapi, ada hal-hal teknis konstruksi atau lainnya yang itu tetap butuh waktu demi hasil maksimal.

Tetapi .. hingga kini persiapan sudah matang. Sarana dan prasarana sudah dipersiapkan dengan maksimal. Selain itu, pihak pihak juga sudah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat untuk lebih mematangkan persiapan pelaksanaan SEA Games. Seperti yang berhubungan dengan permasalahan kabut asap yang sempat menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan di sana.

Akhir kata .. Sungguh ironis bila SEA Games 2011 yang rencananya akan dilaksanakan di 2 kota yaitu Jakarta dan Palembang, pelaksanaan untuk dikota Palembang dibatalkan karena ketidaksiapan dan dialihkan ke kota lain di Indonesia. Tentu masyarakat kota Palembang akan mengalami kekecewaan yang luar biasa ..


Mari dukung terus INDONESIA .... !

Alternative mengatasi masalah parkir motor dikampus gunadarma

Jika membicarakan tentang masalah parkir motor khususnya di kampus Universitas Gunadarma, tentu menjadi sesuatu yang seharusnya diperbincangkan ..

Setiap tahunnya, tentu setiap universitas memiliki banyak mahasiswa/ i baru yang akan menjalani pendidikannya masing - masing di suatu universitas tersebut, dan untuk universitas Gunadarmaitu sendiri memiliki ribuan mahasiswa/ i baru yang kian meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun ..

Tentu saja, pertanyaannya tak lain :

Alternative apa yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah parkir motor dikampus universitas Gunadarma ??

Jika dilihat, lahan dikampus universitas Gunadarma tentu luas untuk menampung kendaraan kendaraan terutama sepeda motor yang mana hampir mendominasi dalam sejarah "perparkiran" area kampus .. :D karena bukan saja para mahasiswa/ i nya yang mengendarai, tak sedikit para dosen pun menggunakan sepeda motor tersebut sebagai kendaraan yang dapat dikatakan lebih fleksibel dapat penggunaan ..

Untuk alternative, sebenarnya lebih kepada penambahan lahan parkir yang sedikit di tambahkan/ dimajukan lahannya .. karna tempat parkir itu merupakan hak dari para pengguna sepeda motor, seperti dalam istilah "siapa cepat maka dia yang dapat" .. Sangat disayangkan jika area penuh sedangkan banyak para pengguna yang belum kedapatan tempat untuk memarkirkan kendaraannya, ini lebih kepada bagaimana jadwal perkuliahan yang sudah ditetapkan, dan seharusnya pun kampus dapat membagikan jadwal jadwal dengan semestinya .. Dimana yang masuk pagi juga siang itu merata, agar tidak lagy terjadi seperti "luapan" kendaraan yang memenuhi area kampus sehingga terasa sesak dan sempit ...

Hmmm ...

Kericuhan perkembangan E- KTP

e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/ pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Lahirnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan adalah langkah awal yang sangat penting bagi negara untuk melakukan penertiban terhadap penerbitan dokumen kependudukan dan pembangunan basis data kependudukan. Dalam Pasal 63 Ayat 1 UU No. 23 Tahun 2006, disebutkan bahwa : penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 KTP.

Untuk dapat mengelola penerbitan KTP yang bersifat tunggal dan terwujudnya basis data kependudukan yang lengkap dan akurat diperlukan dukungan teknologi yang dapat menjamin dengan tingkat akurasi tinggi ketunggalan identitas seseorang dan kartu identitas yang memiliki metoda autentikasi kuat dan pengamanan data identitas yang tinggi untuk mencegah pemalsuan dan penggandaan.

Terdapat kericuhan selama perkembangan e-KTP yang nampak jelas ..

Hingga saat ini, proses pendataan untuk program KTP elektronik di DKI Jakarta masih bermasalah. Jumlah alat yang dijanjikan Kemendagri masih kurang 155 unit. Begitu juga dengan mobil keliling, masih kurang 18 unit, dan satu server lokal yang dapat memantau perkembangan jumlah warga yang sudah terdata di server pusat Mendagri. Alat yang sudah ada pun sering mengalami kerusakan, seperti alat pemindai retina dan sidik jari.


Bahkan, Koordinator Indonesia Corruption Watch Danang Widoyoko pesimistis penerbitan KTP elektronik akan selesai pada akhir 2011. Kalaupun selesai, tentu tak yakin databasenya akan tertata rapi karena sejak awal Kemendagri tak serius menggarap database-nya. Sebagai indikasi ketidakseriusan, Kemendagri tak pernah menggandeng Badan Pusat Statistik untuk merapikan database.

Secara terpisah, Mendagri Gamawan Fauzi menegaskan paling lambat 17 Oktober 2011, semua peralatan pembuatan KTP elektronik sudah terpasang di semua daerah. Pada 17-18 Oktober, seluruh kepala daerah dikumpulkan untuk mengecek perkembangan pembuatan KTP elektronik di masing-masing daerah.


Baiklah,

Semoga segala bentuk kericuhan, dapat terselesaikan sesuai dengan apa yang kita harapkan ...

Rabu, 12 Oktober 2011

Fenomena Perseteruan DPR & KPK

Korupsi politik adalah kejahatan atau lebih tepat pengkhianatan terhadap demokrasi. Sebab, para pelaku menyalahgunakan kekuasaan atas jabatan politik. Padahal, sejatinya kekuasaan dan jabatan itu adalah mandat yang diberikan rakyat ...

Belum lama ini, terjadi fenomena yang mengharu-biru publik, tak lain ialah PERSETERUAN antara DPR dan KPK ... Pernyataan dari Fahri Hamzah lah yang menyebabkan suasana memanas ketika muncul  yang menyatakan sebaiknya KPK dibubarkan saja. Perseteruan bermula ketika KPK memanggil empat pemimpin Badan Anggaran (Banggar) DPR. Lalu, publik dikejutkan oleh “aksi boikot” pembahasan anggaran oleh Banggar.

"Lalu, apa alasan dari KPK memanggil pemimpin Banggar ???"

Jawabannya adalah untuk mengetahui mekanisme penyusunan anggaran. Pemanggilan keempat orang itu dalam kapasitas sebagai pribadi yang terlibat penyusunan anggaran yang diduga bermasalah, yakni kasus korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Banggar justru memperluas perseteruan dengan menyerahkan pembahasan anggaran ke pemimpin DPR.

Dalam fungsi anggaran DPR, konstitusi menjamin DPR untuk tidak menyetujui usulan anggaran yang diajukan pemerintah. Bila penolakan pembahasan anggaran berkait dengan substansi — dalam hal ini DPR bersikap seperti itu karena tak sepaham dengan usulan pemerintah yang jauh dari kepentingan rakyat banyak, manuver tersebut akan menuai simpati.

UU Nomor 27 Tahun 2009 merupakan otoritas penentuan kebijakan fiskal yang dimiliki oleh Banggar dan telah dikukuhkan. Penguatan dari semula yang hanya merupakan Panitia Anggaran dalam UU Nomor 22 Tahun 2003 dimaksudkan untuk meningkatkan posisi tawar parlemen terhadap eksekutif, yang dalam sistem demokrasi perwakilan merupakan cerminan kedudukan rakyat untuk ikut serta menentukan anggaran negara. Atau, dengan kata lain, keberpihakan anggaran untuk rakyat harus dikawal dengan baik oleh para anggota parlemen.

Jika hal itu disalahartikan, maka akan menjadi salah kaprah dengan “mogok” membahas anggaran. Publik melihat mogok itu sebagai langkah menyalahgunakan otoritas untuk memberikan persetujuan anggaran. Otoritas itu kemudian dijadikan “posisi tawar” pemimpin Banggar DPR agar keputusan kebijakan tak disalahkan dan tidak disentuh penegak hukum.



Berdasar hasil evaluasi Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) diketahui ada kecenderungan DPR menyetujui nilai anggaran lebih besar daripada nilai yang diajukan pemerintah. Misalnya, dalam RAPBN 2011 pemerintah mengajukan dana Rp 1,202 triliun. Namun DPR malah menyetujui Rp 1,229 triliun, yang berarti terjadi penggelembungan Rp 27,5 triliun. Penggelembungan itulah yang, menurut pendapat Formappi, sebagai ruang gelap yang diciptakan untuk bisa dipermainkan dengan enak hati oleh para mafia anggaran. Kecuali, alokasi untuk pembayaran bunga utang dan bantuan sosial.

Langkah menaikkan alokasi anggaran yang diajukan pemerintah dan menambah alokasi dana yang tidak diminta adalah indikasi DPR tidak taat asas efisiensi dan cenderung menghambur-hamburkan keuangan negara. Untuk mencegah kebangkrutan negara akibat permainan mafia anggaran, Formappi meminta seluruh dokumen perencanaan berkait dengan APBN harus dibuka pada masyarakat. Mulai dari perencanaan, alokasi, hingga rapat-rapat antara DPR dan pemerintah harus dapat dipantau. Jadi akan terlihat program dan anggaran pemerintah dalam suatu proyek masuk akal atau tidak.


"Lalu, mengapa lagi-lagi partai politik harus mendanai diri dengan “mengambil” uang negara?"

"Mengapa ada partai bisa menghimpun dana besar dan memiliki kantor bagus, padahal kita tahu sangat sulit menghimpun dana dari masyarakat?"

"Seberapa transparankah partai-partai membeberkan secara jujur perolehan dana mereka?"


Tentulah rakyat lebih senang menyumbang ke masjid atau yatim-piatu daripada ke partai. Sebab, rakyat sudah tak percaya lagi pada partai. Itulah yang memunculkan elite-elite partai yang harus membiayai partai dengan menghalalkan berbagai cara. Para elite mau membiayai karena partai adalah pintu masuk untuk meraih keuntungan, seperti ditempatkan di posisi strategis di parlemen dan pemerintahan, untuk membiayai partai dan tak lupa memupuk kekayaan pribadi.


Note :
  • Bila dasarnya adalah agar aman dari jerat hukum, jelas itu merusak sendi-sendi demokrasi yang menjunjung supremasi hukum. Sebuah langkah kontraproduktif di tengah kememburukan citra DPR di mata publik, wajar bila muncul penilaian publik yang menyatakan manuver mogok itu justru menunjukkan mereka lebih mengutamakan kepeentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan rakyat. 
  • Bermasalah atau tidaknya orang-orang yang duduk di Banggar DPR, masih menjadi pro-kontra. Namun beberapa temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang ditindaklanjuti KPK memang “mengindikasikan” ada aliran dana tak wajar dalam rekening beberapa elite di lingkungan Banggar.
  • Di sisi lain, sikap itu juga menumbuhkan banyak spekulasi dari kalangan pelaku pasar berkait dengan kebijakan ekonomi nasional yang bersumber dari APBN. Bila keadaan itu terjadi akan membahayakan kehidupan perekonomian nasional, akibat tingginya spekulasi. Mengingat, posisi APBN yang strategis sebagai sumber pembiayaan untuk pelaksanaan tugas-tugas negara.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Reshuffle Kabinet

Reshuffle untuk Melakukan Akselerasi Tiga Tahun ke Depan

Jakarta: Perombakan kabinet atau reshuffle merupakan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono untuk melakukan akeselerasi atau percepatan dalam tiga tahun ke depan. Tim 'baru' nanti diharapkan memiliki semangat dan komitmen baru untuk berlari lebih cepat. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menyampaikan hal ini di Binagraha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9) siang.

Sebelumnya, saat ditanya wartawan soal reshuffle ini, seusai menerima pengurus pusat Yayasan Batik Indonesia, Presiden SBY mengatakan "tunggu tanggal mainnya."

Menurut Daniel, masalah reshuffle menjadi kewenangan dan kehormatan Presiden SBY dan Wapres Boediono. Hal terpenting dalam reshuffle, lanjutnya, adalah pembentukan tim baru yang bisa berakselerasi dalam tiga tahun ke depan. "Kami akan lari dalam pengertian lebih cepat, lebih lama, seperti maraton," katanya.

Istilah 'tim baru' itu muncul lantaran sebagian anggota kabinet baru diganti atau bergeser. Namun jauh lebih penting dari itu adalah komitmen baru, semangat baru untuk tiga tahun sisa masa kepemimpinan pemerintahan SBY.

Sejauh ini, Daniel menambahkan, proses reshuffle masih menjadi perbincangan dalam lingkup terbatas antara Presiden SBY dan Wapres Boediono. "Pada waktu yang tepat akan juga melibatkan parpol, dan parpol juga mengerti sukses pemerintah juga sukses parpol," Daniel menjelaskan.

Hmmm ...

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan melakukan reshuffle (perombakan kabinet) sebelum 20 Oktober 2011 atau sebelum usia pemerintahannya memasuki tahun kedua sejak 2009.

 

Susunan kabinet sekarang ini, adalah hasil seleksi yang tidak main-main. Mereka melalui begitu banyak tahapan seleksi, antara lain “fit and proper test” di Cikeas dan pula ditambah dengan menu tambahan, antara lain berupa “pakta integritas”. Dari semua itu, dilakukan oleh Presiden sendiri yang memang memiliki “hak prerogatif” tersebut .. Lebih jauh lagi, karena memang para Menteri lah yang akan menjadi orang-orang kepercayaan Presiden sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan dalam melaksanakan tugas yang menurut istilah Bung Karno, menjalankan “amanat penderitaan rakyat”. Jadi, sekali lagi disini perlu digarisbawahi, bahwa mau reshuffle atau tidak mau, tetap semuanya berpulang kepada Presiden. Sekali lagi, yang menjadikan aneh apabila orang-orang yang bukan sebagai Presiden, justru malah yang meributkan masalah reshuffle ..

Maka menjadi pertanyaan besar : "Mengapa Presiden tidak mendahulukan aspek kapabilitas, pengalaman, dan keterujian profesionalisme dalam memilih para Menteri-nya ?? ..."

Mengapa presiden mensia-siakan kumpulan manusia profesional yang sudah dimiliki oleh republik ini, sudah ada dalam jajaran birokrasinya. Kumpulan manusia berprestasi yang sudah dibuktikan dengan kenaikan jenjang karir bertahap yang mereka terima, profesional yang jelas berpengalaman karena mengikuti evolusi aktivitas di departemen tempat dia berkarya, kumpulan orang berpendidikan (Master, S3, Phd bahkan professor) yang bergelar karena memakai dana rakyat, disekolahkan oleh Negara, bahkan mereka adalah kumpulan professional yang sudah teruji loyalitasnya berpuluh tahun berbakti mencintai republik ini. Mereka adalah para Eselon 1 ...



Presiden Soeharto, adalah presiden yang praktis tidak pernah melakukan ”reshuffle” selama masa periode kepemimpinannya. Penggantian Menteri dilakukan setiap lima tahun sekali. Banyak yang menganggap ini terjadi karena pak Harto sangat mengedepankan profesionalisme para Menteri dengan mengangkat para pejabat Karir di lingkungan departemen terutama dari struktur birokrasi tertinggi, atau setingkat Eselon I. Jabatan jatah hanya diberikan kepada departemen non teknis.

Dengan begitu, pemilihan atau rekrutmen menteri oleh presiden seharusnya dapat dilakukan secara sederhana, melalui mekanisme yang lazim dilakukan di dunia bisnis atau di organisasi-organisasi kelas dunia. Yakni, kompetensi dan integritas diatas segalanya, karenanya menjadi pertanyaan jika presiden memilih menteri yang jejak karirnya jauh dibawah Eselon 1 yang sudah berkarir didepartemen bersangkutan, yang jauh lebih berpengalaman dalam bidangnya, memilih menteri yang tidak mempunyai network kerja, memilih menteri yang mempunyai gelar akademik jauh dibawah Eselon 1 nya, memilih menteri yang tidak teruji kesetiannya berbakti kepada Negara dibanding Eselon1 yang bahkan sudah menerima bintang perhargaan 20 tahun berbakti. Pilihan salah yang bahkan akan menimbulkan demotivasi, kehilangan gairah bekerja dari para kumpulan professional yang sebenarnya pantas diberi kepercayaan itu.

Penunjukkan menteri secara politis memberi kesan bahwa Eselon 1 adalah jabatan pengabdian tertinggi, ini akan menciptakan dikotomi antara Birokrat Vs. Menteri ... Ini berbahaya, karena bisa menimbulkan demotivasi dan penyia-nyiaan investasi republik selama puluhan tahun di bidang kepegawaian.

Karenanya ...
Stop cara pandang Menteri sebagai jabatan politik ! Berikan para menteri kepercayaan berkarya dan tidak lagi membuat organisasi non-struktural, satgas-satgas yang jumlahnya berjibun, yang sepertinya lebih dipercaya ketimbang para menteri. Jika situasinya begini, jangan-jangan yang harus di-reshuffle adalah organisasi non-struktural bentukan Presiden, para satgas !

Berikan kesempatan Eselon 1 menjadi Menteri, sehingga mulai saat ini, tak ada lagi investasi republik di bidang kepegawaian yang tersia-siakan ... !!

Sumber :

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/09/20/7221.html 

http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/09/23/menanti-reshuffle-nan-tak-kunjung-tiba/ 

 

Aku dan masa depanku

Apabila ditanyakan : "apa cita cita kamu ??" tentu terbesit dibenak (ingin jadi apa ya saya kedepan kelak ?) .. Lantas dengan jawaban yang lantang dan penuh keyakinan, saya menjawab : "ingin menjadi dokter anak !!" .. Sempat teringat semua pertanyaan yang kerap dipertanyakan sedari kecil, dan itulah cita cita saya sewaktu mungil, karna saya menyukai profesi yang mulia itu ..

Namun seiring berjalannya waktu, cita cita itu berubah semenjak SMA dengan inginnya saya yang kuat untuk menjadi penterjemah, dimana bahasa asing tersebut adalah Mandarin, karna saya sempat menguasai hanzi serta pinyinnya, juga English. Tentunya bahasa tersebut merupakan bahasa Internasional yang saat ini banyak dibutuhkan pada lapangan pekerjaan .. Tak hanya itu, selain saya bercita cita menjadi penterjemah, saya juga ingin menjadi seorang arsitek, itu dikarnakan saya lihai dalam menggambar dan merancang yang biasa dilakukan oleh arsitek, itu juga salah satu cita cita saya, semua terinspirasi oleh tante saya yang sekarang sudah almh ..

Saya memiliki mimpi mimpi dimana dari mimpi itulah saya bisa menentukan masa depan. Dengan bermimpi, itu bukan berarti berkhayal, tapi mimpi yang di punya haruslah menjadi pemacu dan penyemangat untuk menggapai masa depan ... "Managerial Kehidupan" itulah sebutan dimana setiap manusia yang memiliki rencana untuk masa depannya.



Nanti adalah masa depan setelah hari ini, masa depan dimana semua yang akan kita hadapi haruslah siap dijalani .. Masa depan adalah gelap .. Sebanyak apapun bekal yang kita punya, sesiap apapun jiwa raga kita, masa depan tetaplah gelap, masa depan adalah teka-teki, dan jawabannya adalah saat kita menjalani ..

Harapan saya pada masa depan, masa mendatang dimana hitungan tahun yang tak terasa cepat berlalunya ... tentu setelah LULUS dari kuliah, saya ingin bekerja pada suatu instansi pemerintahan, juga menjadi seseorang yang "sesuatu" :p maksudnya menjadi seseorang yang bermanfaat bagi semua umat ... Tentunya ingin mempunyai pasangan hidup yang mampu menjadi imam yang baik untuk keluarga dan anak anak saya kelak, tak lupa pula membahagiakan kedua orangtua juga orang - orang tercinta adalah yang harus dilaksanakan kedepannya, niat saya pun ingin membiayai adik hingga sukses dan berhasil dalam pendidikannya ...

walaupun saya bukan tipe orang yang terlalu berambisi, tetapi saya menjadikan masa depan sebagai motivasi untuk terus berjuang, dimana saat ini saya masih merancang masa depan agar menjadi lebih baik ... Dan tentunya saya akan berusaha untuk mewujudkan semua masa depan itu.
Amin ya Allah ...







Terus, terus, dan teruslah melangkah ... !!
Semangat, Berusaha, dan Berdoa ...


\(^_^)/

Perkembangan teknologi hardware di dunia

Begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini, kian hari demi hari selalu saja dirasakan bergeraknya pertumbuhan teknologi yang melingkupi telekomunikasi, komputerisasi, elektronik, software, hardware dan mesin-mesin. Bahkan berpaduan antara seni dan teknolgi dapat menghasilkan karya/ produk yang begitu indah.

Perkembangan Teknologi kerap erat hubungannya dengan gaya hidup kita semua. Kehadiran kecanggihan teknologi mempengaruhi evolusi dan peradaban manusia. Keefesienan, kepraktisan dan kehematan dapat dicapai, namun tentu semuanya tidak berdampak positif, ada juga sisi-sisi negatifnya. Akan tetapi kalau ditelaah sisi positifnya lebih banyak ketimbang negatifnya.

Contoh perkembangan terbaru seperti :

Monitor Viewsonic VX2451mhp-LED FULL HD yang Ramah Lingkungan


ViewSonic telah menambahkan produk baru masuk ke portofolio high-end monitor LCD komputer yaitu monitor 24-inch LED VX2451mhp yang menawarkan resolusi 1080p menggunakan backlighting LED. Rasio kontras dinamis adalah sangat tinggi yaitu  20,000,000:1.


LCD Monitor ini diinformasikan  ramah lingkungan di dalam proses pembuatan maupun penggunaan dalam dunia nyata . Proses manufaktur adalah  bebas merkuri dan bebas racun. Dalam mode Eco, konsumsi daya dapat dikurangi sebesar 50 persen. Video output biasanya hanya mengkonsumsi 25W.

Layar ini  mampu dilihat dari Sudut 170 derajat horisontal dan 160 derajat vertikal dan kemungkinan menggunakan panel  TN dengan biaya lebih rendah dengan refresh rate 5ms. Kecerahan yang diberikan sebesar 300 cd/m2. Output termasuk mini D-sub (VGA), DVI-D, dan HDMI untuk video, serta 3.5mm headphone jack untuk audio. Layar juga dilengkapi dengan speaker 2.5W internal.

Monitor Viewsonic VX2451mhp-LED tersedia sekarang dalam warna putih untuk pasar Eropa. Harga adalah € 194 ($ 265 US).

Sumber :

http://www.beritateknologi.com/monitor-viewsonic-vx2451mhp-led-full-hd-yang-ramah-lingkungan/