Masalah korupsi di Indonesia sangat erat terkait dengan masalah
birokrasi, buruknya penerapaan good governance, serta buruknya moral
pelaku bisnis dan pejabat negara. Oligarki, atau tingkat kompetisi
politik, yang terjadi di negara ini, masih relatif rendah, sehingga
korupsi relatif lebih sulit untuk diberantas. Sebab kompetisi politik
yang tinggi dapat menurunkan insentif dalam melakukan korupsi. Oleh karena itu, perlu langkah perbaikan yang lebih baik untuk mengatasi masalah
korupsi ini, tidak hanya pada tahap instrumen perundangan yang mengikat
pelaku, namun juga perbaikan moral pejabat negara, birokrasi dan good
governance. Perbaikan ini diharapkan dapat menurunkan rent seeking bagi
para pelaku korupsi ...
Korupsi sendiri menurut sudut pandang ekonomi disebut sebagai the misuse
of public office for private gain. Sedangkan, beban yang ditanggung
pelaku-pelaku ekonomi akibat korupsi disebut high cost economy. korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi juga mengacaukan
"lapangan perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi dilindungi dari
persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan perusahaan-perusahaan
yang tidak efisien. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan
infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran
pemerintah.
Berikut ini ada beberapa daftar kasus korupsi di Indonesia, yakni :
- Kasus dugaan korupsi Soeharto : dakwaan atas tindak korupsi di tujuh yayasan
- Pertamina : dalam Technical Assistance Contract dengan PT Ustaindo Petro Gas
- Bapindo : pembobolan di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) oleh Eddy Tansil
- HPH dan dana reboisasi : melibatkan Bob Hasan, Prajogo Pangestu, sejumlah pejabat Departemen Kehutanan, dan Tommy Soeharto.
- Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) : penyimpangan penyaluran dana BLBI
- Abdullah Puteh : korupsi APBD.
Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi
tinggi, memang sering mendapat sorotan soal kebocoran anggaran negara.
Pada masa Orde Baru, korupsi tak banyak terungkap karena penguasa
tertutup dan meredam kasus-kasus korupsi. Pada era reformasi, sistem pemerintah lebih transparan sehingga banyak
kasus korupsi terbongkar. Bahkan, kasus korupsi terungkap bukan hanya di
pemerintah pusat, tetapi banyak terjadi di daerah seiring dengan
diberlakukannya desentralisasi anggaran. Banyak pejabat daerah menjadi
tersangka kasus korupsi APBD. Walaupun demikian, tidak berarti ada perbaikan penanganan korupsi di Indonesia ..
Dari semua itu, tampak dengan jelas bahwa banyak dampak yang diakibatkan dari korupsi tersebut terhadap perekonomian Indonesia, yang meliputi :
Korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan lebih memilih menginvestasikannya ke negara-negara yang lebih aman seperti Cina dan India. Sebagai konsekuensinya, mengurangi pencapaian actual growth dari nilai potential growth yang lebih tinggi. Berkurangnya nilai investasi ini diduga berasal dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan dari yang seharusnya. ini berdampak pada menurunnya growth yang dicapai. Studi didasarkan atas analisa fungsi produksi dimana growth adalah fungsi dari investasi.
1. Korupsi Mengurangi Nilai Investasi
Korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan lebih memilih menginvestasikannya ke negara-negara yang lebih aman seperti Cina dan India. Sebagai konsekuensinya, mengurangi pencapaian actual growth dari nilai potential growth yang lebih tinggi. Berkurangnya nilai investasi ini diduga berasal dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan dari yang seharusnya. ini berdampak pada menurunnya growth yang dicapai. Studi didasarkan atas analisa fungsi produksi dimana growth adalah fungsi dari investasi.
2. Korupsi mengurangi pengeluaran untuk biaya operasi dan perawatan dari infrastruktur
3. Korupsi juga turut mengurangi anggaran pembiayaan untuk perawatan fasilitas umum
4. Korupsi menurunkan produktivitas dari investasi publik dan infrastuktur suatu negara
4. Korupsi menurunkan produktivitas dari investasi publik dan infrastuktur suatu negara
contoh yang menggegerkan pada sebelumnya, seperti kasus Gayus Tambunan, yang merupakan seorang pegawai golongan 3A,
menggelapkan pajak negara sekitar Rp 26 miliar. Dengan demikian
pendapatan pemerintah dari sektor pendidikan akan berkurang Rp 26
miliar, itu hanya kasus gayus belum termasuk kasus makelar pajak
lainnya ...
Korupsi sangatlah memperbesar angka kemiskinan. Dimana keadaan ini wajar, dikarenakan program pemerintah yang tidak mencapai sasaran. Akibatnya, korupsi mengurangi potensi pendapatan yang mungkin di terima oleh si miskin.
Keadaan seperti ini, haruslah diberantas .. Dan kini pemerintah mulai sangat sadar akan bahaya korupsi yang telanjur mendarah
daging, oleh karna itu terdapat suatu lembaga seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Satgas Mafia
Hukum, dan badan-badan otonom produk pemerintah lain yang memiliki tujuan yang
sama, yakni memerangi korupsi. Di samping itu, juga terlihat bangkitnya
kesadaran publik untuk melakukan kampanye anti korupsi mulai dari tiap
individu, di mana-mana ..
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
http://www.skripsi4u.com/articles.php?id=9&page=7
http://dwikiediccent.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar