BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kemajuan dibidang teknologi saat ini membuat banyak perkembangan yang berarti dibidang transportasi, terutama pada kendaraan bermotor. Saat ini, penggunaan kendaraan bermotor digunakan untuk bermacam-macam kegiatan selain sebagai fungsi utamanya, yaitu sarana transportasi. Salah satu contoh kegiatan tersebut adalah digunakannya kendaraan bermotor dalam arena balap motor. Karena terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis perlombaan. Seperti road race, circuit racing, motokross, speedway, drag race dan masih banyak lagi.
Salah satu jenis perlombaan yang disebutkan diatas yang menggunakan lintasan jarak pendek adalah drag race, yang merupakan jenis perlombaan motor dua peserta dimana start di belakang sebuah garis start yang sama dengan tanda start berupa lampu (Sprints). Setelah lampu start menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil (402 meter dan 201 meter). Dengan berjalannya waktu, maka alat untuk menghitung waktu diciptakan. Seperti stopwatch atau alat penghitung waktu digital yang lain. Tetapi masing-masing alat tersebut memiliki kelemahan, untuk stopwatch, kesalahan perhitungan waktu kemungkinan terjadi karena ketidaktepatan waktu yang dilakukan oleh manusia. Alat penghitung waktu digital memiliki harga beli yang tinggi dan bentuk dari alat tersebut yang cukup memakan tempat.
Dari permasalahan yang disebutkan diatas, maka alat ini diharapkan untuk mengatasi hal tersebut dan memiliki ketepatan yang tidak jauh berbeda dengan alat penghitung waktu yang harganya lebih tinggi, yaitu alat penghitung waktu tempuh dan kecepatan berbasiskan mikrokontroler.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan dari alat ini adalah mengatasi masalah yang muncul dalam perhitungan waktu tempuh dan kecepatan dalam bentuk yang lebih sederhana dari alat-alat yang sudah tersedia saat ini.
BAB II
State Of The Art
Teknologi alat penghitung waktu tempuh dan kecepatan pada drag race ini sebagai alat bantu manusia yang terus berkembang. Dalam perancangan alat tentu ini memiliki manfaat, dimana dapat memberikan hasil ketepatan pada saat perhitungan waktu tempuh dan kecepatan untuk perlombaan drag race.
Terdapat fungsi dari komponen yang digunakan dalam alat ini, seperti Sensor cahaya yang digunakan adalah infrared, dimana berfungsi sebagai pemberi sinyal yang diakibatkan terputusnya cahaya antara sensor transmiter dan receiver Infrared pengirim (IR TX) dan infrared penerima (IR RX) yang diletakkan pada garis start dan garis finish sebagai inputan jika ada pelanggaran yang dilakukan peserta lomba. Driver infrared berfungsi supaya sinar yang dikeluarkan Infared tidak terpengaruh oleh cahaya lampu atau cahaya matahari. Output dari driver infrared berupa logika 0(low) atau 1(high). Output dari driver infrared langsung dihubungkan ke mikrokontroler untuk diproses. LCD, berfungsi untuk menampilkan data yang berupa waktu tempuh dan kecepatan dari masing-masing peserta drag race untuk tiap-tiap jalur. Dan keypad digunakan untuk mereset LCD dan data dari mikrokontroler.
BAB III
Metode Penelitian
3.1 Metodologi Penelitian
Untuk metodologi dalam merancang alat ini, menggunakan metode dengan mencari sumber refensi dari internet. Dengan sumber tersebut tugas ini dapat terlaksana.
3.2 Rancangan Penelitian
Pada perancangan “Alat penghitung waktu tempuh dan kecepatan pada drag race” akan dibagi menjadi 2 yaitu perancangan, yakni dalam Hardware dan Software.
3.2.1 Perancangan dalam Hardware Perangkat keras dari sistem yang akan dibuat meliputi sistem minimum mikrokontroler ATMEL 89S51, Keypad, LCD, Driver infrared, Miniatur mobil, Miniatur jalur drag race, dan Led infrared.
3.2.2 Perancangan dalam Software Perangkat lunak dari sistem yang akan dibuat meliputi sistem kendali utama, sistem kendali, pengaturan pergerakan motor, sistem update jarak, penggunaan keypad, juga tampilan LCD.
Diagram
Alat ini bekerja jika sensor pada garis start (infrared) terhalang benda. Jika terhalang, maka sensor pengirim (TXD) mengirim sinyal 0 ke sensor start penerima (RXD). Artinya mobil pada jalur x melakukan pelanggaran atau melakukan start terlebih dahulu sebelum lampu hijau menyala (jump start) dan kemudian memberitahukan mobil tersebut untuk mundur menjauhi garis startt melalui LCD.
Jika tidak ada yang melakukan pelanggaran maka perhitungan waktu tempuh dan kecepatan mobil dihitung secara otomatis oleh timer dari mikrokontroler AT89S51 dan nantinya akan ditampilkan pada LCD.
Perhitungan waktu berhenti jika mobil x melewati garis finish dan memotong sinyal dari sensor finish. Dengan demikian telah didapatkan waktu tempuh dan kecepatan dari masing-masing mobil untuk masing-masing jalur mulai dari garis start sampai ke garis finish yang akan ditampilkan pada LCD dalam bentuk record.
izin nyimak yahh ^_^
BalasHapusizin liat" yaa :)
BalasHapus